Komik Santri

Bismillah. Saya penyuka manga. Sejak kapan ya? Mungkin sejak saya nonton kartun pertama saya Hatchi Si Lebah yang mencari ibunya. Dari kecil saya suka mencoret-coret. Kebiasaan ini terus ada sampai saya di bangku SMA, kalau ada guru yang membosankan, daripada saya ngantuk lebih baik menggoreskan tinta ini sambil menuangkan imajinasi. Kadang saya gambar muslimah, tokoh kartun, atau bahkan guru yang sedang mengajar di depan. Mungkin kesannya tidak sopan ya kawan, tapi mau bagaimana lagi? Setelah saya gambar biasanya saya scan, atau saya abadikan di buku sketsa. Kebanyakan gambar yang belum berwarna karena saya belum mahir mewarnai. Semuanya jadi serba hitam putih. Kadang tokoh dari anime. Kisah pengalaman saya di pesantren. Dan bangunan terkenal. Jadi kawan, jika kamu juga santri atau pelajar yang 'merasa sibuk' jangan pernah melupakan hobimu. Saya mulai serius mengembangkan hobi saya dari SMP. Padahal saya tahu coret-coretan sejak balita. Ru

Bismillah Ahlan wa sahlan. Sebelum saya menceritakan kehidupan santri saya ingin menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari kata 'santri' Ada yang menyebut, santri diambil dari bahasa ‘ tamil ’ yang berarti ‘guru mengaji’ ini adalah pendapat Prof. Dr. Zamakhsyari Dhofier yang mengutip pendapat Prof. Johns. Ada juga yang menilai kata santri berasal dari kata india ‘ shastri ’ yang berarti ‘orang yang memiliki pengetahuan tentang kitab suci’ ini adalah pendapat C.C. Berg. kita belum disebut santri jika belum mengalami hal berikut (versi penulis) : Tidur sempit, kamar mandi ngantri, makanan satu untuk semua (berbagi), dan mudah mengantuk (untuk beberapa orang). Namun dibalik semua itu, terdapat banyak kenangan manis yang kita alami. Terutama dalam ukhuwah islamiyah. Kita tidak mementingkan diri sendiri, belajar memahami karakter teman asrama yang berwarna-warni, dan ibadah dalam shaff solat bersama kawan. Dibawah ini saya dan teman saya yang sedang melihat

Bismillah. Selamat datang di blog saya. Blog ini masih sederhana dan perlu banyak perbaikan, namun insya Allah ini adalah langkah awal saya dalam berdakwah lewat media elektronik. Sebagai santri, saya sangat suka mengamati kehidupan dalam pesantren. Terutama pesantren yang paling berkesan dalam hidup saya, Pesantren Persatuan Islam 109 Kujang. Dan atas qodarullah saya menuntut ilmu disana bersama kawan seperjuangan di angkatan 21. Kadang ditengah aktivitas dari kawan-kawan yang unik dan berbeda, banyak yang menjadi inspirasi saya dalam berkarya. Tak jarang bila ada suatu hal yang heboh di kelas saya gambarkan (curhatkan) dalam sketch book. Walaupun... bentuknya jauh dari mirip dan kurang rapi. Mungkin sekian dulu buat perkenalannya. Untuk komik, insya Allah nanti akan saya masukkan. Syukron :)